Sejarah Internet dan Perkembangan Internet dari Tahun ke Tahun (Baik di Dunia maupun di Indonesia)
Tahukah Anda bahwa internet yang bisa setiap saat digunakan oleh manusia saat ini, awalnya merupakan proyek yang didirikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat? Bagaimana sebetulnya perkembangan jaringan komputer ini hingga bisa disebut dengan nama internet? Lalu hal-hal menarik apa yang terjadi di perkembangan internet saat ini?
Untuk mengetahuinya, di bawah ini akan ditampilkan sejarah internet, mulai dari inisiasi pembentukan ARPA pada tahun 1958, hingga sejarah internet beberapa tahun kebelakang. Sejarah internet di Indonesia pun memiliki ceritanya tersendiri, yang juga saling terkait dengan sejarah internet dunia. Selain itu, akan dibahas pula mengenai perkembangan internet hingga saat ini.
Sejarah internet di bawah ini dibagi menjadi 14 bagian, masing-masing bagiannya akan dijelaskan dengan lebih terperinci tentang berbagai terobosan baru dalam sejarah perkembangan internet.
Sejarah Internet dari Tahun ke Tahun
1. Tahun 1958
ARPA (The Advanced Research Projects Agency) dibentuk atas inisiatif dari presiden Dwight D. Eisenhower. Satu tahun sebelumnya, pada 1957, Uni Soviet (sekarang Rusia) meluncurkan Sputnik, sebuah wahana luar angkasa yang merupakan objek buatan manusia yang diluncurkan ke orbit bumi. Pada masa itu, Sputnik merupakan sebuah kemajuan teknologi yang pesat bagi Uni Soviet.
Amerika Serikat kemudian merasa tertinggal dengan kemajuan teknologi Rusia tersebut, maka dari itulah dibentuk ARPA yang misinya untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi AS. Jaringan komputer kemudian menjadi salah satu sasaran ARPA. Sebetulnya, ARPA juga merupakan bagian dari Departemen Pertahanan AS. Sepuluh tahun kemudian, ARPA membentuk ARPANET dengan dukungan dana sebesar US$19.800 yang diberikan oleh Departemen Pertahanan.
2. Tahun 1961-1964
Pada tahun 1961, seorang ilmuwan komputer berkebangsaan AS bernama Leonard Kleinrock juga menulis sebuah jurnal dengan judul “Information Flow in Large Communication Nets” (Aliran Informasi dalam Jaringan Komunikasi Luas). Jurnal ilmiah yang berisikan tentang ARPANET ini kemudian menjadi asal mula internet. Jurnal yang dibuat oleh Kleinrock tersebut berisikan ide berupa prinsip untuk mentransmisikan data dalam porsi kecil (paket). Prinsip ini kemudian disederhanakan menjadi transfer data di dalam suatu jaringan komputer.
Selanjutnya pada tahun 1962, Paul Baran menyarankan agar transmisi data menggunakan pesan dengan ukuran yang tetap. Untuk hal ini, Baran mempublikasikan sebuah laporan berjudul “On Distributed Communications” (Dalam Distribusi Komunikasi), yang kemudian dilanjutkan oleh Leonard Kleinrock kembali pada tahun 1964 dengan mempublikasikan buku pertamanya mengenai paket net berjudul “Communication Nets : Stochastic Message Flow and Design”.
3. Tahun 1965-1967
Pertama kalinya dua buah komputer yang terpisah dalam jarak yang jauh dapat saling terhubung. Lawrence G. Roberts dan Thimas Merrill menghubungkan dua buah komputer yang terletak masing-masing di Massachusetts dan California dengan menggunakan kabel telepon.
Terhubungnya dua komputer ini tidak lepas dari sponsor yang diberikan ARPA. Komputer yang dipakai adalah komputer TX-2 di MIT Lincoln Lab yang dihubungkan ke komputer AN/SFQ yang terletak di Koorporasi Sistem Pengembangan di California. Dua komputer ini dihubungkan tepatnya dengan menggunakan garis telepon 1200bps.
Hasil dari percobaan ini kemudian membuat orang sadar bahwa dua buah komputer yang terpisah mampu saling terhubung, menjalankan program bersama-sama, dan saling bertukar data. Walaupun begitu, sistem yang terhubung karena jaringan telepon ini belum cukup praktis. Selanjutnya pada tahun 1966, Roberts merencanakan untuk membentuk ARPANET yang kemudian dipublikasikan pada tahun 1967.
4. Tahun 1969
Pada tahun 1969, ARPA meluncurkan jaringan komputer ARPANET. Namun sebelumnya, pada bulan Agustus 1968, Lawrence G. Roberts telah bekerjasama dengan sebuah komunitas yang dibiayai DARPA untuk memperbaiki struktur dan spesifikasi dari ARPANET. Saat itu, dikeluarkan sebuah RFQ (Request for Quotation) yang bertujuan untuk mengembangkan salah satu komponen utama ARPANET, yaitu packet switch yang dikenal dengan IMP’s (Interface Message Processors).
RFQ ini kemudian dimenangkan pada bulan Desember 1968 oleh kelompok Frank Heat. Kemudian secara keseluruhan ARPANET pun dikembangkan dari mulai topologi jaringannya hingga faktor ekonominya oleh kelompok ini bekerjasama dengan Roberts. Akhirnya, pada tahun 1969, satu tahun setelahnya, jaringan tersebut dirasa telah pantas diluncurkan dan kemudian diluncurkan dengan nama ARPANET.
5. Tahun 1971-1972
Sebelumnya pada tahun 1970, sebuah kelompok peneliti jaringan yang berada dibawah pimpinan S. Crocker berhasil menyelesaikan proyek Host-to-Host, protokol ARPANET pertama, yang kemudian dinamakan dengan NCP (Network Control Protocol). NCP ini kemudian selesai diimplementasikan dalam situs di ARPANET selama 1971-1972. Pengguna pun kemudian mulai mengembangkan berbagai macam aplikasi.
Pada tahun 1971, sejarah terbentuk dengan pertama kali ditemukannya sistem surat-menyurat secara elektronik. Orang yang pertama kali mengirimkan e-mail adalah Ray Tomlinson, seorang programmer komputer. Email ini ditujukan untuk dirinya sendiri, yang dikirim ke sebuah komputer yang terletak di sebelah komputer yang ia gunakan untuk mengirim email, dan terhubung dengan ARPANET. Isi surat elektronik pertama itu tidak begitu menarik, karena Tomlinson hanya mengetikkan “QWERTYUIOP” di dalam isinya.
6. Tahun 1974
Internet yang merupakan singkatan dari internetworking kemudian menjadi istilah yang digunakan untuk menggambarkan jaringan komputer.Penggunaan istilah internet ini pertama kali dipopulerkan oleh Vint Cerf dan Bob Kahn, dalam jurnal mereka yang bertemakan Transmission Control Protocol. Jurnal tersebut kemudian dipublikasikan dalam judul “A Protocol dor Packet Network Interconnection”.
Mereka yang menggunakan istilah interconnection itu kemudian mengawali penyebutan internet sebagai jaringan komputer, dan karenanya Vint Cerf dan Bob Kahn hingga saat ini dikenal dengan Bapak Internet dunia. Hal penting lainnya yang terjadi pada tahun 1974 adalah terbentuknya koalisi Bolt, Beranet & Newman (BBN) yang menjadi kontraktor untuk ARPANET. Kemudian terbentuklah Telenet dari ARPANET sebagai versi komersial yang melayani paket data pertama kali secara publik.
7. Tahun 1976-1979
Pada tahun ini, ethernet, jaringan LAN pertama diciptakan. Selain itu, Ratu Elizabeth II juga mengirimkan email pertamanya dengan menggunakan jaringan internet. Ratu Inggris terebut mengirimkan sebuah email dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Pada tahun 1977, kemudian telah terbentuk jaringan yang terdiri dari 111 komputer yang tergabung dalam ARPANET.
Tiga tahun kemudian, pada 1979, terbentuk Usenet yang digunakan untuk menyiarkan berita dan grup diskusi. Grup diskusi Usenet pertama kali dibuat oleh Jim Ellis, Steve Bellovin, dan Tom Truscott, yang merupakan alumni dari University of North Carolina AS. Dari titik ini, kemudian penggunaan Usenet semakin meningkat drastis. Selanjutnya pada awal tahun 1980-an, mulai mewabah komputer pribadi yang menjadi bagian dari kehidupan banyak manusia.
8. Tahun 1982-1983
Dibentuk bahasa komunikasi dasar protokol internet yang dikenal sebagai TCP/IP. Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan sekelompok protokol yang berfungsi untuk mengatur komunukasi data, terutama dalam proses tukar-menukar data dari sebuah komputer ke komputer lainnya di dalam suatu jaringan internet. Protokol TCP/IP kemudian dikembangkan untuk membentuk jaringan komputer yang luas (Wide Area Network/ WAN)
Satu tahun kemudian, pada 1983, terbentuk pula Domain Name System (DNS) dengan nama-nama website yang berakhiran .edu, .gov, .org, .com, .net, .mil, dan .int. DNS ini tentunya mempermudah pengguna internet untuk mengingat alamat suatu website, mengingat sebelumnya desain alamat website merupakan alamat dengan angka-angka yang cukup banyak jumlahnya, seperti misalnya 123.321.567.32.
9. Tahun 1991-1992
Teknologi dokumen hypertext mulai dikembangkan, yang dikenal hingga kini dengan nama WWW (World Wide Web). WWW sebetulnya sudah mulai dikembangkan semenjak setahun sebelumya, yaitu pada 1990, oleh Tim Berners Lee, yang berhasil menemukan sebuah browser dan program editor untuk menjelajah di dalam komputer melalui jaringan. CERN kemudian menjadi pihak yang pertama kali memperkenalkan WWW kepada publik.
Pada tahun 1991 juga, pertama kalinya virus komputer dapat didistribusikan melalui internet. Satu tahun setelahnya, pada 1992, pertama kalinya file atau dokumen dalam bentuk audio dan video dapat didistribusikan melalui jaringan internet. Istilah “browsing” kemudian juga menjadi populer pada tahun 1992.
10. Tahun 1993
Tahun ketika di dalam internet disiarkan sebuah broadcast radio. Pada tahun 1993, jumlah banyaknya website di internet mencapai angka 600, dan pada saat itu White House di AS dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah memiliki websitenya sendiri. Nama domain yang pertama kali digunakan adalah .gov dan .org.
Pada tahun ini juga, browser internet pertama dan mesin pencari pertama dibuat. Browser yang dapat diunduh secara bebas ini dikenal dengan nama Mosaic. Walaupun begitu, sebetulnya Mosaic bukan browser pertama yang tercipta, hanya saja Mosaic dianggap sebagai browser pertama yang dapat mempermudah akses internet bagi pengguna yang masih awam terhadap teknologi komputer.
11. Tahun 1994-1996
Toko online pertama dibuat, mulai muncul bank virtual dan banner periklanan di internet. Beberapa diantaranya adalah Amazon.com, Craiglist, dan eBay. Selain itu, mulai muncul pula situs online dating, seperti Match.com yang bertujuan untuk mencari pasangan melalui internet.
Yahoo!, salah satu penyedia layanan email terbesar, juga dibentuk pada tahun ini oleh Jerry Yang dan David Filo, dua orang sarjana teknik elektro di Stanford University. Awalnya, Yahoo! Belum dinamakan seperti itu, melainkan dinamakan “Jerry and David’s Guide to the World Wide Web”, namun kemudian pada 1995 perusahaan memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Yahoo!.
Pada tahun 1996, terjadi perang browser, terutama antara dua pemain besarnya, Microsoft dan Netscape. Kedua perusahaan ini saling bersaing untuk mendapatkan lebih banyak pengguna browser yang mereka bentuk. Saat itu, Microsoft merupakan perusahaan yang membuat Internet Explorer, sementara Netscape berusaha menyainginya dengan browser Navigator.
12. Tahun 1999-2006
Tahun pertama kali adanya percobaan untuk melakukan sensor terhadap internet yang dilakukan oleh beberapa negara. Di tahun ini juga, AOL membeli Netscape. Kemudian pengguna internet lebih mudah untuk melakukan transfer file secara peer-to-peer, ketika akhirnya Napster memasuki dunia internet. Napster membagikan berbagai macam musik melalui internet, yang kemudian pada tahun 2001 berdasarkan hukum ditutup karena merugikan industri musik.
Pada tahun 2000, seperti terjadi ledakan jumlah website dengan domain .com. WordPress sebagai platform blog pertama muncul di tahun 2003. Tahun 2004 merupakan tahun dimulainya era sosial media yang ditandai dengan kehadiran Facebook di dunia maya. Satu tahun setelahnya, tahun 2005, diluncurkan YouTube.com yang hingga saat ini masih populer sebagai website penyedia berbagai macam video. Twitter sendiri baru muncul pada tahun 2006.
13. Tahun 2010
Kru dari International Space Station (ISS) menerima akses langsung terhadap internet. Di tahun 2010 juga, Facebook telah mencapai 400 juta pengguna aktif. Semakin banyak orang memanfaatkan media sosial tersebut.
Pada tahun 2010 juga ditandai dengan kemunculan Path, sebuah media sosial yang digunakan untuk berbagi bermacam-macam hal, mulai dari check in di suatu tempat, foto-foto, status, lagu yang sedang didengarkan, dan lain sebagainya. Path muncul dari jerih payah Dave Morin yang menargetkan media sosial tersebut dapat menjadi tempat tersendiri untuk berbagi hal sederhana dalam kehidupan antar pengguna dan keluarga serta teman terdekatnya.
Instagram dan Pinterest diluncurkan juga pada tahun 2010 juga. Instagram merupakan media sosial yang hingga saat ini masih terus berkembang dengan menyediakan fasilitas bagi penggunanya untuk saling berbagi foto. Instagram didesain dengan bentuk foto persegi, seperti layaknya kamera polaroid dan kodak instamatik. Berbeda dengan pinterest yang lebih bebas dalam hal ukuran foto.
14. Tahun 2011
Menurut data dari Netcraft pada Juli 2011, terdapat jumlah website melebihi 357 juta website di dalam internet. Bahkan internet pun telah dianggap sebagai hak warga negara di Finlandia, Estonia, dan Spanyol. Peluncuran iPad dan komputer touch screen lainnya di tahun sebelumnya membuat pengguna internet lebih nyaman dalam berselancar. Beberapa hal penting yang juga terjadi pada tahun 2011 antara lain :
- LinkedIn mencapai 100 juta pengguna.
- Microsoft membeli Skype dengan harga US$ 8.500.000.
- Diluncurkannya Google+.
- Terjadi revolusi Mesir yang kemudian menyebabkan internet dilarang di negara tersebut karena para pemuda mesir menyebarkan hashtag #Egypt dan #Jan25 di Twitter.
- 15% dari remaja pengguna media sosial mengatakan bahwa mereka telah menjadi sasaran pembulian di internet.
- 68% warga Amerika mengatakan bahwa internet memiliki dampak besar bagi sebuah grup untuk dapat saling berkomunikasi antar membernya.
Sejarah Perkembangan Internet di Indonesia
Di Indonesia sendiri, internet mulai berkembang pada tahun 1980-an. Pada tahun 1983, tercatat bahwa seorang ahli komputer dan ekonomi bernama Joseph Luhukay adalah orang yang pertama kali berhasil melakukan koneksi internet di Indonesia. Joseph Luhukay kemudian juga mengembangkan jaringan UINet di kampus Universitas Indonesia. Selanjutnya pada tahun 1984, Joseph Luhukay secara resmi berhasil menghubungkan jaringan internet Indonesia ke jaringan global, dan cukup membanggakan karena Indonesia termasuk negara pertama Asia yang berhasil melakukan hal ini.
Runutan sejarah mengenai internet di atas mengacu pada disertasi milik Merlyna Lim yang dipertahankannya di Universitas Twente, Belanda. Disertasi tersebut berjudul “@rchipelago Online : The Internet and Political Activism in Indonesia”. Dalam disertasi tersebut, Lin juga menyebutkan bahwa terdapat sosok lain yang juga sangat berpengaruh dalam jaringan internet di Indonesia, yaitu Onno Purbo. Ia dan kawan-kawannya yang menyukai aktivitas radio amatir kemudian mengembangkan frekuensi radio untuk menjadi jaringan internet pada tahun 1993.
Pada saat itu, Telkom merupakan perusahaan yang memonopoli industri telekomunikasi di Indonesia. Onno dan teman-temannya mencari cara lain berkomunikasi dengan lebih murah, sehingga meneliti hal tersebut. Dari tangannya, lahir sejumlah artikel mengenai tata cara membangun jaringan telekomunikasi dengan ekonomis melalui internet. Selanjutnya pada September 1994, aktivitas yang awalnya merupakan hobi tersebut beralih ke ranah yang lebih komersil. Pada tahun tersebut, berdiri ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia yang dikelola oleh PT Indo Internet.
Mengikuti lahirnya PT Indo Internet, kemudian mulai bermunculan pula sejumlah perusahaan ISP, seperti PT Rahardjasa Internet yang berdiri tahun 1995, PT Pos Indonesia mengembangkan Wasantara Network pada tahun 1996, serta IndosatNet dan Telkomnet berturut-turut masing-masing pada tahun 1996 dan 1998. Menurut data yang diberikan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, pada tahun 1998, ketika reformasi terjadi, tercatat ada sekitar 138.000 pelanggan ISP dengan 512.000 pengguna internet.
Walau cukup banyak jumlahnya, namun kemunculan ISP bukan merupakan faktor yang menjadikan internet tersebar secara luas di Indonesia, secara ISP hanya dapat diakses oleh kalangan tertentu di masyarakat yang sudah memiliki komputer dan dapat dikatakan mampu membayar tagihan pulsa telepon.
Menurut disertasi yang ditulis Lim, penyebaran akses internet di Indonesia sangat dipengaruhi oleh menjamurnya warung Internet (warnet) yang mulai banyak ditemukan semenjak tahun 1996. Masyarakat mulai mengenal internet dari warnet karena hanya perlu membayar biaya koneksiper jam, tanpa perlu membeli sendiri komputer dan membayar tagihan koneksi telepon di rumah.
Internet pada Saat Ini
Pada saat ini, internet tentu semakin berkembang dan semakin banyak orang melek internet untuk memenuhi berbagai kehidupannya. Perkembangan internet saat ini bisa dilihat dari beberapa sisi, di antaranya dari jumlah pengguna internet dan media sosial.
1. Pengguna Internet di Dunia
Internetworldstats.com merilis sebuah data pada 31 Maret 2017 yang menunjukkan gambaran pengguna internet di dunia. Indonesia termasuk dalam 5 besar negara dengan jumlah pengguna internet terbesar. Negara-negara lainnya yang memiliki pengguna internet lebih banyak dari Indonesia adalah China, India, AS, dan Brazil. Berikut data lengkapnya :
- China : 731.434.547 pengguna
- India : 462.124.989 pengguna
- AS : 286.942.362 pengguna
- Brazil : 139.111.185 pengguna
- Indonesia : 132.700.000 pengguna
2. Media Sosial
Menurut laporan Tetra Pak Index 2017, tercatat ada sekitar 132 juta pengguna internet di Indonesia pada tahun 2017. Sebanyak 40% dari seluruh pengguna internet tersebut merupakan penikmat media sosial. Setiap bulannya,ada lebih dari 106 juta orang yang menggunakan media sosialnya dan 85% di antara pengguna medsos tersebut menggunakan perangkat seluler smartphone.
Pengguna internet di Indonesia tentu tak lepas dari dominasi generasi millennial dan juga generasi Z, sebutan untuk generasi yang lahir di era digital, saat penggunaan smartphone sudah menjadi bagian dari keseharian generasi tersebut.
3. Perkembangan Bisnis Online
Salah satu hal yang menarik untuk diamati dalam perkembangan internet saat ini adalah meledaknya transaksi jual beli yang lebih dimudahkan melalui sistem online. Pada awal tahun 2017 saja misalnya, Kemenkominfo membeberkan sebuah data yang menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara eCommerce terbesar di Asia Pasifik, dengan jumlah transaksi online diperkirakan bertambah menjadi US$ 4,89 miliar yang pada tahun sebelumnya hanya US$ 3,56 miliar.
Penutup
Demikianlah sejarah internet dari tahun ke tahun, semenjak awalanya didirikan oleh Departemen Pertahanan AS, hingga kini banyak orang menggunakan internet yang mayoritas untuk mengakses media sosial, juga untuk melakukan transaksi jual-beli melalui internet.
Bahkan kini, untuk urusan transportasi pun orang lebih mengandalkan penggunaan aplikasi yang juga terhubung dengan jaringan internet. Selama perjalanan panjangnya, internet pun membawa dampak positif dan dampak negatif yang mau tak mau harus dihadapi untuk terus melangkah maju ke depan.
Labels: Internet
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home